AturUang

Tips Ajukan Pinjaman KTA untuk Bisnis Ibu Rumah Tangga

Tips Ajukan Pinjaman KTA untuk Bisnis Ibu Rumah Tangga

MOMSMONEY.ID – Menjadi ibu rumah tangga tidak hanya identik dengan mengurus keluarga dan rumah tangga, tetapi banyak dari mereka yang ingin membantu menambah penghasilan keluarga. Salah satu cara yang mulai populer adalah dengan memulai bisnis rumahan.

Hanya saja, membangun bisnis tentu membutuhkan modal. Untuk mengatasi itu, Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu opsi yang menawarkan kemudahan bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan dana tambahan guna memulai atau mengembangkan bisnis rumahan mereka.

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan agar pinjaman tersebut dapat dikelola dengan bijak dan tidak menjadi beban di kemudian hari.

Berikut beberapa tips dari Bank DBS Indonesia yang dapat membantu ibu rumah tangga mengelola pinjaman dengan bijak agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dan tetap stabil secara finansial.

1. Menentukan Jenis Bisnis

Langkah pertama sebelum mengajukan pinjaman adalah menentukan jenis bisnis yang akan dijalankan. Pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian, serta memiliki prospek yang baik di pasaran.

Misalnya, bisnis kuliner, kecantikan, atau jasa yang bisa dilakukan dari rumah. Dengan menentukan jenis bisnis yang tepat, penggunaan uang pinjaman akan lebih terarah dan memberikan hasil yang maksimal.

2. Lakukan Riset Mengenai Pemberi Pinjaman

Ada banyak pilihan penyedia layanan pinjaman dana, mulai dari bank hingga fintech. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai kredibilitas pemberi pinjaman, suku bunga yang ditawarkan, serta syarat dan ketentuannya.

Pilihlah lembaga yang terpercaya dan memiliki reputasi baik agar terhindar dari risiko penipuan atau masalah di kemudian hari. Cobalah untuk mencari tahu bagaimana penilaian dari orang lain mengenai pinjaman tersebut di internet.

3. Pahami Betul tentang Syarat dan Ketentuan

Setiap lembaga pemberi pinjaman memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan untuk memahami dengan baik seluruh detail mengenai bunga, biaya administrasi, dan jangka waktu pelunasan.

Membaca dan memahami syarat dan ketentuan ini sangat penting agar tidak ada kejutan tak menyenangkan ketika proses pembayaran cicilan dimulai.

Baca Juga: Mau Tambah Modal Usaha? Ini Cara Ajukan KUR BRI 2025 dan Syarat Lengkapnya!

4. Evaluasi Finansial

Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, evaluasilah terlebih dahulu kondisi finansial keluarga.

Pastikan bahwa keuangan keluarga stabil dan ada cukup ruang dalam anggaran bulanan untuk membayar cicilan pinjaman tanpa menimbulkan tekanan finansial. Hitung dengan cermat pendapatan dan pengeluaran, serta sisihkan dana untuk pembayaran cicilan secara rutin.

5. Susun Rencana Penggunaan Dana

Sebelum mengajukan pinjaman, buatlah rencana penggunaan dana yang jelas dan terperinci. Alokasikan dana dari pinjaman untuk hal-hal yang mendukung perkembangan bisnis, seperti membeli peralatan, bahan baku, atau modal operasional.

Rencana yang matang akan membantu mengelola dana dengan efisien dan memastikan bisnis berjalan sesuai rencana.

6. Pastikan Kemampuan Membayar Pinjaman

Pastikan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk melunasi pinjaman tepat waktu. Jangan sampai terjebak dalam utang yang sulit dilunasi karena tidak memperhitungkan dengan baik kemampuan pembayaran.

Pikirkan juga skenario terburuk, seperti bisnis yang tidak berjalan lancar atau sumber pendapatan yang terganggu, dan siapkan solusi untuk menghadapinya.

Baca Juga: Lifepal Hadirkan Asuransi Kesehatan Pre-Packaged untuk Usaha Kecil dan Menengah

Selanjutnya: Cetak Buku Tabungan Digital di Bank BRI 2025 Tanpa Perlu Antre ke Petugas Lagi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News