HOME, Keluarga

Tanda-Tanda Kucing Peliharaan Sedang Berahi

Tanda-Tanda Kucing Peliharaan Sedang Berahi

MOMSMONEY.ID - Saat memelihara kucing, pada akhirnya Anda akan menghadapi masa-masa subur kucing di mana mereka menginginkan pasangan untuk diajak kawin. Beberapa pemilik mungkin tidak ambil pusing dan membiarkan beberapa kucingnya kawin, sementara yang lain lebih memilih untuk mensterilkan kucingnya. Lalu, bagaimana masa kawin kucing itu tiba?

Dilansir dari VCA Hospitals, kucing memiliki siklus estrus (reproduksi) pertama ketika mereka mencapai pubertas. Siklus estrus lebih dikenal sebagai siklus panas kucing. Rata-rata, pubertas, atau kematangan seksual, pertama kali terjadi pada kucing berusia enam bulan, tetapi dapat sedikit berbeda. Masa panas ini akan terjadi setiap sebulan sekali, tetapi juga bisa sekali dalam 2-3 bulan.

Baca Juga: Telinga Kucing Peliharaan Berbau Busuk, Ini Penyebabnya

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana masa panas ini berlangsung agar Anda dapat menentukan cara merawat dan mencegah kucing menjadi stres. Dilansir dari Pet Pintar, berikut tanda-tanda kucing peliharaan sedang berahi.

Mengeong yang Khas

Beberapa kucing memang suka mengeong, tetapi kucing yang berahi memiliki ngeongan yang khas, panjang, dan keras. Mereka menjadi lebih berisik daripada biasanya dan mengembangkan perilaku yang berbeda. Perubahan perilaku ini bertujuan untuk menarik pasangan kucing lain yang berada di sekitar rumah dan memberi tahu kalau dirinya sedang berahi. Mengeong pada kucing berahi tidak kenal waktu, bahkan saat malam hari sekali pun.

Gelisah

Kucing yang sedang berahi juga akan mengalami perilaku gelisah. Wajahnya mungkin seperti murung karena belum bisa menemukan pasangannya, tampak kebingungan, dan berjalan ke sana kemari mencari-cari sesuatu. Mereka mungkin akan mengecek seluruh jendela dan pintu yang ada di setiap rumah.

Menggesek-gesekan Badannya

Saat sedang berahi, kucing juga akan mengembangkan sikap manja kepada pemiliknya. Mereka akan mencari perhatian dengan menggesek-gesekan badannya ke Anda atau juga mencari alternative lain dengan menggaruk tubuh di dinding, sofa, lengan kursi, kaki meja, dan sebagainya. Setelah ini dilakukan, mungkin mereka akan mengembangkan perilaku lain.

Baca Juga: Ini Penyebab Kucing Selalu Ingin Kabur dari Rumah dan Cara Menanganinya

Pipis Sembarangan/Spraying

Pipis sembarangan atau spraying bagi kucing jantan adalah perilaku yang dilakukan saat mereka sedang berahi. Tujuannya adalah untuk memberitahu pasangan kucing di sekitar bahwa dirinya sedang berahi. Anda harus berhati-hati ketika mereka mulai mendekati perabotan rumah dan menggesek-gesekan tubuhnya. Ini adalah saat-saat yang paling menyebalkan bagi para pemilik karena mereka harus membersihkan urin kucing terus-menerus setelah mereka melakukannya.

Ingin Kabur dari Rumah

Kucing rumahan yang tak memiliki teman kucing lawan jenis di rumah, mungkin akan berupaya kabur dari rumah untuk kawin. Mereka akan selalu berdiri di dekat pintu atau jendela dan mencari celah kapan bisa lari keluar. Namun, bila Anda memang sengaja membebaskan kucing untuk pergi keluar, saat musim kawinnya, kucing akan lebih lama kembali ke rumah sampai dia mendapatkan pasangan.

Agresif

Pada kucing betina, mereka mungkin akan mengalami perubahan emosional sehingga menjadi lebih agresif, meski tidak dalam situasi yang menyebabkannya marah. Hal ini harus diwaspadai dan Anda harus berhati-hati karena kucing mungkin akan menyerang dengan cakarnya. Sikap ini tidak hanya ditujukan kepada manusia saja, tetapi juga kucing-kucing lain yang ada di sekitarnya. Satu-satunya yang bisa mendekatinya adalah kucing jantan idamannya.

Perawatan Berlebihan

Kucing yang sedang berahi akan memiliki perilaku seperti menjilat-jilati secara berlebihan, terutama pada bagian genitalnya. Terutama bagi kucing betina yang selama siklus berahi, area sekitar organ reproduksinya akan sedikit membengkak dan menimbulkan rasa tak nyaman. Inilah yang menyebabkannya menjilati bagian organ reproduksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News