HOME, Keluarga

Ini Penyebab Kucing Selalu Ingin Kabur dari Rumah dan Cara Menanganinya

Ini Penyebab Kucing Selalu Ingin Kabur dari Rumah dan Cara Menanganinya

MOMSMONEY.ID - Apakah akhir-akhir ini kucing Anda selalu ingin kabur dari rumah? Jika iya, Anda tak boleh membiarkannya. Namun, sebelum menanganinya, Anda perlu mengetahui informasi berikut ini.

Beberapa kucing peliharaan mungkin memang dibiarkan untuk hidup bebas keluar rumah. Sebab, kucing umumnya merupakan binatang yang peka terhadap arah dan dapat kembali ke rumah meski memerlukan waktu untuk mereka mau kembali.

Namun, untuk jenis ras kucing tertentu, Anda tak bisa menjamin hal itu karena ada beberapa faktor lain yang menyebabkan mereka tak pernah bisa kembali pulang. Itulah kenapa, Anda harus mencegah mereka keluar rumah, meski mereka ingin.

Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan! Ini Beberapa Fakta Tentang Kucing Munchkin

Dalam hal ini, usia kucing rupanya juga menjadi penentu kenapa mereka ingin kabur dari rumah. Kucing betina usia 6 bulan dan kucing jantan 1 tahun biasanya menunjukkan perilaku ingin kabur.

Pada usia tersebut, kucing sudah birahi sehingga mereka membutuhkan kucing lain untuk kawin. Maka, Anda perlu melakukan sesuatu untuk mencegah kehamilan yang tak diharapkan. Anda mungkin dapat mengawinkannya dengan kucing pilihan Anda atau mensterilkan kucing.

Selain alasan bereproduksi, alasan kucing ingin keluar rumah adalah keinginan untuk berburu dan mencoba mencari mangsa. Dilansir dari The Spruce Pets, kucing rumahan juga masih memiliki dorongan genetik untuk melindungi wilayah mereka dan keluar untuk kawin, serta mencari mangsa.

Kucing jantan biasanya menyemprotkan air seni untuk menandai wilayahnya. Sebab, mereka sangat waspada terhadap potensi bahaya di dalam dan di sekitar rumah. Apalagi jika mereka mengetahui ada kucing lain yang suka mondar-mandir di dekat rumah.

Cara Menangani Kucing yang Selalu Ingin Kabur

Sudah menjadi naluri kucing untuk menjelah dan mencari pemandangan terbaik wilayahnya, Anda tak bisa mengubah naluri ini. Namun, Anda dapat mengatasinya dengan memberikan beberapa kebiasaan sehingga kucing tidak tertarik untuk keluar rumah.

Baca Juga: Ini Manfaat Mengonsumsi Telur untuk Kucing dan Cara Menyajikannya

Cara pertama adalah mendorong kucing untuk menjauh dari area pintu keluar dengan menggunakan interupsi seperti “SSST!” yang keras, bertepuk tangan, dan perintah lain untuk mengusirnya. Konsep ini bertujuan agar area pintu menjadi terlarang untuk kucing dan tidak menarik.

Banyak kucing tidak menyukai berjalan di atas suatu benda, misalnya di atas alumunium foil atau sticky paws (pita dua sisi). Anda dapat meletakkannya di bawah pintu agar kucing tidak mau mendekat. Anda mungkin juga bisa menggunakan pencegah bau untuk menjauhkan kucing dari area pintu. Kucing tidak menyukai aroma jeruk dan lemon.

Kendati demikian, Anda perlu memberikan alternatif lain untuk menghibur kucing. Anda dapat menyediakan tempat bersantai kucing yang paling indah. Pohon kucing di sisi jendela ruangan adalah lokasi yang terbaik. Anda juga dapat menyembunyikan catnip atau makanan di tempat tidur agar kucing semakin betah.

Namun, jika semua usaha Anda gagal untuk mencegah kucing Anda keluar, pastikan kucing tetap aman meski berhasil kabur dari rumah. Salah satunya dengan menggunakan kalung berlabel nama kucing, nama Anda, alamat, dan nomor telepon Anda. Pastikan kalung yang digunakan adalah kalung yang bisa dilepas, sehingga mereka dapat melepaskan diri bila kalung tersangkut.

Anda juga perlu meletakkan tanda peringatan di depan pintu agar seseorang yang baru saja masuk bisa mengawasi dan segera menutup pintu supaya kucing tidak keluar. Tetap perbarui vaksinasi untuk kucing dan berikan obat antiflea serta heartworm secara teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News