MOMSMONEY.ID - Kamis (10/6) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 957.000 per gram menjadi Rp 954.000 per gram.
Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 868.000 per gram menjadi Rp 865.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 89.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Baca Juga: Kapan usia terbaik untuk menikah? Ini jawaban ilmuwan
Tanggal | Harga Emas per gram | Harga Buyback per gram (Hari ini) | Potensi Laba/Rugi |
---|---|---|---|
03 Juni 2021 | Rp 964.000 | Rp 865.000 | -10.27% (rugi) |
10 Mei 2021 | Rp 937.000 | Rp 865.000 | -7.68% (rugi) |
10 Maret 2021 | Rp 930.000 | Rp 865.000 | -6.99% (rugi) |
10 Desember 2020 | Rp 956.000 | Rp 865.000 | -9.52% (rugi) |
10 September 2020 | Rp 1.027.000 | Rp 865.000 | -15.77% (rugi) |
10 Juni 2020 | Rp 881.000 | Rp 865.000 | -1.82% (rugi) |
10 Maret 2020 | Rp 842.000 | Rp 865.000 | 2.73% (untung) |
10 Desember 2019 | Rp 743.000 | Rp 865.000 | 16.42% (untung) |
10 September 2019 | Rp 754.000 | Rp 865.000 | 14.72% (untung) |
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 954.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 865.000 per gram oleh Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Baca Juga: Banyak mangkok diskon hingga 50% di brosur promo Tupperware Juni 2021
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan dijual hari ini.
- Membeli emas pada 03 Juni 2021 (Rp 964.000 per gram) = -10.27% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Mei 2021 (Rp 937.000 per gram) = -7.68% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Maret 2021 (Rp 930.000 per gram) = -6.99% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Desember 2020 (Rp 956.000 per gram) = -9.52% (rugi)
- Membeli emas pada 10 September 2020 (Rp 1.027.000 per gram) = -15.77% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Juni 2020 (Rp 881.000 per gram) = -1.82% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Maret 2020 (Rp 842.000 per gram) = 2.73% (untung)
- Membeli emas pada 10 Desember 2019 (Rp 743.000 per gram) = 16.42% (untung)
- Membeli emas pada 10 September 2019 (Rp 754.000 per gram) = 14.72% (untung)
Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.
Selanjutnya: 8 Drama Korea terbaru ini akan tayang Juni 2021, Drakor Youth of May tamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News