MOMSMONEY.ID - Pemilik kucing pasti tidak jarang mendapatkan cakaran atau goresan akibat ulah anabul. Akan tetapi, cakaran kucing bahaya atau tidak?
Beberapa orang mungkin tidak mengetahui apakah cakaran kucing bahaya atau tidak.
Artikel ini akan menjelaskan apakah cakaran kucing bahaya atau tidak. Selain itu, penting untuk merawat luka dan goresan agar tidak terjadi komplikasi.
Lalu, apakah cakaran kucing bahaya atau tidak? Tidak semua cakaran kucing berbahaya, tetapi keadaan tertentu bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit tertentu dan risiko kesehatan lainnya.
Baca Juga: Cakaran Kucing Bisa Jadi Rabies? Ini Penyakit yang Harus Anda Waspadai
Tanpa memandang usia, cakaran kucing bisa berarti lebih dari sekadar rasa sakit dan bekas merah atau berubah warna sementara.
Luka ini terkadang bisa menyengat, berdarah, dan bahkan terinfeksi.
Baik kucing liar maupun peliharaan juga bisa menularkan virus dan bakteri tertentu saat mereka menggaruk kulit manusia.
Mengutip Heathline, ada beberapa komplikasi kesehatan yang mungkin terjadi akibat cakaran kucing, antara lain:
- Demam cakaran kucing
- Tetanus
- Rabies
Lalu, bagaimana pertolong pertama saat dicakar kucing? Berikut cara mengobati cakaran kucing.
Pertama, Anda harus selalu mencuci cakaran kucing dengan sabun dan air hangat.
Ikuti aturan ini untuk semua goresan, meskipun itu adalah kucing Anda sendiri. Keringkan area kulit dengan handuk bersih.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Rabies pada Anjing, Kenali Tanda-tanda dan Gejalanya
Jika goresan Anda berdarah, berikan tekanan lembut dengan kain kasa bersih.
Anda juga dapat memilih untuk mengoleskan sedikit salep antibiotik yang dijual bebas sebelum menutupnya dengan perban steril.
Pantau goresan dengan hati-hati selama beberapa hari berikutnya untuk gejala infeksi, seperti:
- Peningkatan pembengkakan
- Nanah
- Garis-garis merah atau berubah warna yang keluar dari goresan asli
- Gejala mirip flu, termasuk demam, sakit kepala dan menggigil
Hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala di atas. Anda juga harus mencari pengobatan jika Anda baru saja dicakar, digigit, atau luka terbuka yang dijilat oleh kucing yang bukan milik Anda.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Rabies? Ini Penyebab, Gejala, dan Langkah Penanganan Penyakit Rabies
Selain itu, bagaimana cara mencegah risiko akibat cakaran kucing? Anda dapat meminimalkan risiko kesehatan akibat cakaran kucing dengan beberapa cara ini:
- Mencuci dan merawat luka
- Menutupi luka terbuka
- Menjaga kucing Anda tetap up to date dengan vaksinnya, seperti suntikan rabies
- Selalu vaksin kucing, termasuk penguat tetanus
Demikian beberapa informasi mengenai apakah cakaran kucing berbahaya atau tidak. Pastikan agar kucing peliharaan Anda divaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News