HOME, Keluarga

5 Penyebab Anjing Mengalami Sembelit

5 Penyebab Anjing Mengalami Sembelit

MOMSMONEY.ID - Selain diare, anjing juga sangat rentan dengan masalah sembelit. Sembelit atau konstipasi merupakan suatu kondisi yag dapat didefinisikan dengan kesulitan buang air besar. Kondisi ini dapat terjadi pada anjing mana pun, meski biasanya lebih sering terjadi pada anjing senior.

Sembelit juga bukan suatu kondisi yang berbahaya, tetapi harus tetap ditangani dengan benar karena penyebabnya yang biasanya terjadi karena gaya hidup yang tidak baik. Sebelum Anda mengatasinya, Anda perlu mengetahui tentang tanda-tanda anjing mengalami sembeli dan beberapa penyebabnya.

Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab Anjing Muntah-Muntah Darah

Tanda-Tanda Anjing Mengalami Sembelit

Anjing yang mengalami sembelit akan menunjukkan tanda-tanda yang sangat tidak nyaman di tubuhnya. Dilansir dari Pet Assure, berikut kemungkinan tanda-tanda sembelit pada anjing Anda:

  • Mengejan saat buang air besar dan tetap dalam posisi buang air besar untuk waktu yang lama.
  • Tidak dapat buang air besar secara normal, seringkali malah mengeluarkan zat encer yang disalahartikan sebagai diare.
  • Kesulitan berjalan.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mengalami wasir, yakni nyeri dan pembengkakan pembuluh darah di daerah dubur anjing.
  • Jika kotoran berhasil keluar, bentuknya keras dan kering. Terasa seperti kerikil saat Anda mengambilnya.

Penyebab Anjing Sembelit

Sembeli pada anjing bisa merupakan hal yang ringan dan hilang dengan sendirinya, tetapi dalam kasus lain bisa menjadi lebih serius dan parah bergantung dengan kondisi medis yang mendasarinya. Berikut beberapa hal yang menyebabkan anjing mengalami sembelit.

1. Dehidrasi

Penyebab utama dan paling sering dikaitkan dengan sembelit adalah dehidrasi. Saat anjing dehidrasi, usus besar akan menyerap lebih banyak cairan dari kotoran yang melewati usus. Ini menghasilkan kotoran yang kering dan keras. Selama tidak ada gejala dan penyebab lain dalam konstipasi anjing, untuk mengatasinya, Anda perlu meningkatkan asupan air minum anjing untuk menyembuhkan.

2. Stres

Stres atau masalah psikologis anjing lainnya dapat memengaruhi kesehatan anjing secara keseluruhan. Salah satunya adalah sembelit atau diare. Anjing yang tertekan rentan terhadap ketegangan otot yang dapat menghambat buang air besar dengan tepat. Sementara lainnya tidak dapat mencerna makanannya dengan maksimal.

3. Asupan Serat Rendah

Selain dehidrasi, penyebab sembelit yang paling banyak juga disebabkan oleh asupan serat yang rendah. Serat menyerap sejumlah besar air selama proses pencernaan dan bergabung dengan limbah untuk membentuk kotoran yang jauh lebih lembut. Namun, bila anjing kekurangan serat dalam asupannya, ini akan menyebabkan kotoran menjadi keras dan anjing mengalami sembelit.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, Ini Jenis-Jenis Diare yang Terjadi pada Anjing

4. Benda Tidak Tercerna

 Kebanyakan anjing memiliki perilaku aktif dan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka suka bermain-main dan mengunyah benda-benda yang ditemuinya. Saat benda-benda asing ini tertelan, anjing mungkin tidak bisa mencernanya. Ini menyebabkan menderita sembelit karena benda-benda asing telah menyumbat usus kecil dan besar. Selama benda-benda tersebut tidak berbahaya, anjing dapat diatasi dengan perawatan di rumah, sementara lainnya mungkin memerlukan pembedahan untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

5. Masalah Kesehatan Lain

Dilansir dari Pawlicy, dalam beberapa kasus, sembelit dapat disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti pembesaran prostat, gangguan motilitas saluran cerna, gangguan sistem saraf pusat, masalah ortopedi yang menyebabkan rasa sakit saat hewan peliharaan posisi buang air besar, cedera dan penyakit tulang belakang, trauma panggil, masalah metabolisme, serta masih banyak lagi. Namun, untuk mendiagnosis penyakit-penyakit tersebut, Anda perlu membawa anjing Anda ke dokter hewan. Dokter akan memerlukan seluruh riwayat kesehatan anjing, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin pemeriksaan laboratorium untuk menilai fungsi organ anjin Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News