HOME, AturUang

Gojek Edukasi Keuangan Mahasiswa

Gojek Edukasi Keuangan Mahasiswa

MOMSMONEY.ID – JAKARTA. Edukasi literasi keuangan terus digeber. Kali ini, Gojek berkolaborasi dengan Akulaku Finance Indonesia menggelar program edukasi literasi keuangan untuk mahasiswa di kawasan Indonesia Timur.

Program tersebut terutama ditujukan untuk mahasiswa di lingkup civitas akademika Universitas Hasanuddin Makassar.

Program yang diangkat Gojek ini merupakan bagian dari Muda Maju Bersama sebagai inisiatif Gojek untuk memberdayakan anak muda di wilayah Timur melalui pemanfaatan teknologi yang memberikan dampak positif.

Mulawarman, Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia mengatakan, Gojek menyadari bahwa perlu membangun semangat entrepreneurship di berbagai daerah melalui program Muda Maju Bersama berjalan paralel dengan edukasi mengenai fundamental pemahaman dan pengelolaan keuangan.

Senada, WIldan Kesuma, Head Corporate Affairs Akulaku Finance Indonesia menuturkan, edukasi literasi keuangan bukan hanya sekedar tanggung jawab sosial perusahaan.

Tetapi juga komitmen perusahaan untuk mendorong terbentuknya masyarakat luas yang berdaya secara finansial.

Ghita Argasasmita, Founder & CEO Integrita Financial, Ghita Argasasmita menekankan, bahwa generasi muda perlu membenahi mindset dan memiliki pemahaman yang baik terkait pengelolaan keuangan.

 “Generasi muda dapat memulainya dengan dengan semakin jeli dan objektif dalam mengatur arus kas pribadi,” katanya dari rilis yang diterima KONTAN.

Perencanaan keuangan dapat mulai dilakukan dengan menentukan prioritas, sehingga dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

“Bila kita mindful terhadap kondisi keuangan kita, maka di dalam setiap pengambilan keputusan keuangan pun kita juga akan bijak dan objektif ," ujarnya.

Sebagai informasi, dari riiset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019 memperlihatkan bahwa tingkat literasi finansial pada kalangan milenial usia 18-25 tahun hanya sebesar 32,1%.

Sedangkan tingkat literasi finansial pada kelompok usia 25-35 tahun sebesar 33,5%.

Baca Juga: Kian Marak, Masyarakat Perlu Waspadai Pinjol Ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News