HOME, Santai

Camping Ceria Keluarga, Pengisi Liburan Sekolah Saat Pandemi Corona

Camping Ceria Keluarga, Pengisi Liburan Sekolah Saat Pandemi Corona

MOMSMONEY.ID - Camping atau kemping, jadi pilihan liburan banyak orang selama pandemi COVID-19 ini. Aktivitas luar ruang dipercaya lebih aman dari viral load virus. Camping ceria alias kemping keluarga bisa jadi selingan liburan sekolah. Pengalaman di alam bebas bersama orang satu rumah, sehingga relatif aman selama pandemi corona. 

Fasilitas di camping ground jaman sekarang relatif komplit. Kendati berkemah di alam bebas, banyak orang tetap butuh toilet dan air bersih. Rata-rata camping ground yang dikelola secara profesional, sudah menyediakannya.

"Biasanya, kalau mau kemping bareng keluarga, isteri selalu tanya, ada toilet atau enggak, " ujar Andre, yang sudah beberapa kali kemping bersama isteri dan dua anaknya. 

Banyak camping ground yang diramaikan oleh warung makan. Alhasil, para wisatawan tak perlu bawa-bawa kompor. Saat pagi, kadang pedagang nasi uduk dan makanan sarapan yang keliling di area camping ground. Dengan begitu, ibaratnya Anda tinggal pindah rebahan saja, dari rumah ke tenda di alam bebas. 

Baca Juga: Peluang Bisnis Camping Ground, yang Makin Banyak Dicari Orang Selama Pandemi

Bahkan, beberapa camping ground juga menyediakan aliran listrik. Dengan modal kabel gulung sendiri, Anda bisa menarik listrik ke tenda. Alhasil, Anda dapat membawa penanak nasi (magic com) kalau enggan ribet memasak nasi dengan peralatan kemping atau bosan makan mi instan.

Anda tak perlu risau soal keamanan area kemping di camping ground. Banyak pengelola memasang lampu serta mengadakan patroli malam. Hanya saja, di beberapa camping ground, Anda harus waspada pada serangan kera dan babi hutan. Di Pondok Saladah, Gunung Papandayan, misalnya, babi acap muncul dari hutan dan mendatangi tenda terdekat. Makanya, mereka yang kemping biasa diperingatkan agar tidak menaruh bahan makanan di bawah atau di tanah.

"Lebih baik digantung di dalam tenda, lebih aman, " tutur salah satu pemilik warung di Pondok Saladah. Jangan main-main dengan babi hutan lo, karena mereka bisa menerjang dan  merobek tenda. 

Kalau enggan jalan jauh sembari mengangkuti tenda dan perlengkapannya, cari lokasi kemping yang memungkinkan Anda untuk nenda di dekat mobil. Hal ini sungguh memudahkan, terutama jika bawaan Anda banyak dan berat.

"Kami memang cari yang camping-nya bisa dekat mobil, " jelas Yuliani Maimuntarsih, yang sudah empat kali membawa anak balitanya untuk kemping. Bukan apa-apa, karena mengajak anaknya yang sekarang berusia 2 tahun, barang bawaan Yuli lumayan banyak. Maka, mencari lokasi kemping yang berdekatan dengan mobil, jadi keharusan. 

Baca Juga: Sukses di Rancaupas, Bobocabin kini hadir di Green Grass Cikole

Jika lokasi kempingnya jauh dari tempat parkir mobil, ada pengelola yang menyediakan angkutan atau porter untuk membawakan barang-barang Anda. Di kawasan Gunung Papandayan, misalnya, ada ojek yang bisa membawakan tenda dan barang-barang sampai ke camping ground Pondok Saladah atau Gobher Hut. Biayanya Rp 300.000. 

Kalaupun belum punya peralatan camping, Anda bisa menyewanya di camping ground. Kebanyakan pengelola camping ground menyediakan penyewaan tenda, matras, sleeping bag, bahkan sampai peralatan memasak dan lampu. Beberapa pengelola camping ground menyediakan tenda, peralatannya, sampai pasokan makan selama Anda menginap di tenda. Jadi, Anda tinggal bawa badan dan baju ganti saja. 

Nah, segera rencanakan kemping keluarga dan camping ceria sebagai pengisi liburan sekolah anak-anak, Moms..

Selanjutnya: Wisata ke Subang, coba mampir ke Wisata Alam Capolaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News